Total Pageviews
Powered by Blogger.
Daftar Link
Popular Posts
Terbitan
About Me
Followers
SD NEGERI SAMPANG 01
Friday, August 31, 2012
Membimbing Anak Menjadi Pandai Matematika
Alangkah bahagianya orang tua bisa melihat anaknya ahli dalam setiap
pelajaran. Yang menjadi masalah bagi anak-anak Indonesia biasanya, tidak
menyukai pelajaran-pelajaran yang dianggapnya sulit, misalnya
matematika.
Biasanya, orang tua akan
mengkursuskan anaknya, untuk orang tua yang mampu. Akan tetapi, Anda
sendiri sebenarnya bisa memaksimalkan kemampuan matematika anak-anak
Anda. Bagaimana caranya? Berikut ini tips bagi Anda yang dirangkai dari
berbagai sumber.
1. Pastikan Anak anda mengetahui konsep matematika yang ia pelajari.
Jika anak Anda tidak mengetahui
dasar dari matematika, maka anak Anda hanya akan mempeelajari matematika
dengan hafalan. Padahal, matematika yang dihafal itu tidaklah ada
artinya. Anda dapat memberitahukan dasar-dasar matematika pada mereka,
sehingga mereka akan mudah memahami soal-soal yang sulit apabila mereka
mengetahui dasarnya.
2. Bantulah mereka dengan menyertakan fakta-fakta.
Penguasaan fakta dasar berarti
bahwa anak dapat menjawab pertanyaan kurang dari tiga detik. Rumus
praktis dapat Anda anjurkan pada anak Anda agar memperoleh respon yang
cepat. Apabila anak Anda belum juga bisa memahami berilah contoh yang
nyata. Misalnya, menghitung perkalian dengan memisalkan keramik yang ada
pada lantai Anda.
3. Ajarkan pada anak Anda menulis angka-angka dengan teliti.
Duapuluh lima persen kesalahan
dalam menyelesaikan soal-soal matematika ditemukan oleh pengajar adalah
kesalahan yang dikarenakan ketidaktelitian sang anak dalam menulis
angka-angka. Perbaiki ketelitian anak Anda dalam menulis dan mengolah
angka-angka dengan cara meneliti ulang apa latihan yang dia kerjakan.
4. Sediakan kebutuhan, yang digunakan anak Anda untuk belajar matematika, dengan cepat.
Matematika adalah sebuah subjek
yang semuanya dibangun dari apa yang sebelumnya telah dipelajari.
Seabagai contoh, kegagalan dalam mengetahui dasar masalah perhitungan
persen biasanya disebabkan oleh sang anak tidak menguasai masalah
desimal.
5. Tunjukkan bagaimana cara menyelesaikan masalah pekerjaan rumahnya
Mengerjakan tugas matematika
mempertajam ilmu yang didapat dari sekolah untuk dipelajari di rumah.
Ajarkan pada mereka untuk memulai mengerjakan tugas tersebut, dengan
membuka buku atau mengulang pelajaran dan contoh-contoh yang telah
diberikan oleh guru mereka lewat pelajaran sebelumnya disekolah. Jika
kurang jelas, jelaskan padanya sampai ia bisa mengerti.
6. Dorong mereka untuk mengerjakan soal lain.
Jika guru hanya memberikan
soal-soal tertentu saja, berilah pada anak Anda contoh soal yang lain.
Ingat, semakin anak Anda banyak berlatih makin semakin cepat mereka
membentuk kemampuan dan kepercayaan diri mereka.
7. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan masalah soal cerita.
Matematika mempunyai ekspresi,
untuk belajar memecahkan masalah, Anda harus memecahkan masalah. Ajarkan
pada anak Anda membaca soal cerita berkali-kali. Juga, suruhlah dia
untuk menggambarkannya dalam bentuk soal matematika atau diagram.
8. Bantulah anak Anda mempelajari tata bahasa matematika.
Mereka tidak akan dapat matematika
secara nyata, tidak pula mempelajari konsep yang lebih menantang tanpa
mengetahui tata bahasanya. Periksalah bahwa anak Anda dapat menemukan
dan mengikuti masalah yang baru atau bab baru. Jika tidak, ajarkan
padanya untuk menggunakan model atau contoh dan masalah yang sederhana
terlebih dahulu.
9. Ajarkan pada mereka untuk mengerjakan metematika ?di luar kepala”
Anak-anak kecil harus banyak
menyelesaikan masalah perhitungan dengan menggunakan pensil dan kertas.
Ketika membantu anak Anda menyelesaikan sebuah soal, bantulah mereka
dengan mendiktekannya tanpa harus menuliskannya, sehingga anak akan
berlatih menulis matematika sesuai apa yang dibayangkan.
10. Jadikanlah matematika bagian dalam hidup anak Anda.
Matematika akan lebih berarti
ketika anak Anda melihat bagaimana pentingnya matematika dalam kehidupan
ini, dan dapat dilihat dimana-mana. Dorong mereka menggunakan
matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, tanyakan pada
mereka jarak suatu tumbuhan baru ke suatu titik tertentu.
Sumber : Tempo Online
Label:
artikel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment